1. Pengenalan JavaScript
A. Apa itu JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemograman yang sangat
Anda dapat melakukan banyak hal dengan JavaScript. Anda akan memulai dari fitur sederhana seperti menentukan layout, membuat respon ketika mengklik button, caousels, dan gallery gambar.
Anda tidak usah bingung dimana anda bisa menulis code javascript, Anda bisa menulis kode javascript di teks editor seperti notepad dan sebagainya.
Dan anda tidak butuh compiler untuk menjalankan code javascript-nya, anda cukup menjalankan javascript menggunakan browser. Semua browser mempunyai engine yang menginterpretasikan kode javascript kita.
B. Memulai JavaScript
Oke sekarang kita mulai menulis code javascript kita. Disini kita akan menggunakan notepad sebagai teks editor
Kode javascript ditulis diantara tag <script> dan </script>, bisa kita sisipkan di kode-kode HTML kita.
Sekarang mari kita simpan kode tersebut dengan File Name: tes.html, jangan lupa Save as type: All Files, seperti gambar di bawah.
Untuk mengetesnya, anda tinggal double klik file tes.html yang kita buat tadi, hasilnya akan seperti berikut:
Javascript bisa juga ditulis terpisah, filenya diberi ekstension .js Contoh: namafile.js, nanti cara
menyisipkannya di file html adalah seperti berikut:
<script type="text/javascript" src="namafile.js"></script>
Sintaks javascript mirip-mirip bahasa C atau java. Javascript bersifat case sensitive, artinya
huruf kecil dan huruf besar adalah berbeda.
Setiap baris kode javascript dipisahkan baris baru atau bisa juga titik koma (;)
Komentar dalam javascript di awali dengan // atau ditulis diantara /* dan */
D. Variabel
Variabel di javascript bisa ditulis dengan diawalai huruf atau underscore ( _ ) atau tanda dollar
().
Contoh : jumlah_hits , _nama
Deklarasi variable
- Anda bisa mendeklarasi dengan menggunakan var, contoh: var x = 5, ini bersifat local dan global (bisa di akses oleh semua fungsi)
- Atau langsung deklarasikan tanpa var, x = 5
Contoh:
<script>
var x = 5;
var nama = “Desrizal”;
document.write(nama);
</script>
E. Operator
Operator Aritmatika
Yaitu operator untuk operasi matematika
Contoh:
<script>
var x = 4;
var y = 2;
z = x + y;
alert(z);
</script>
Operator Assignment
Seperti kebanyakan bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada suatu
variable menggunakan tanda sama dengan =
Berikut adalah penyingkatan penulisan operator
Contoh:
<script>
var x = 4;
var y = 2;
x -= y
alert(x);
</script>
Operator Pembanding
Berguna untuk membanding nilai suatu variable
Contoh:
<html>
<head>
<script>
var x = 4;
var y = 2;
if(x > y){
alert("x lebih besar dari y");
}
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Operator Logika
Contoh:
<script>
var x = 76;
if(x >= 80){
alert("Nilai = A");
}else if(x >= 70 && x < 80){
alert("Nilai = B");
}else if(x >= 60 && x < 70){
alert("Nilai = C");
}else{
alert("Nilai = D");
}
</script>
F. Statement
Kondisional
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi
tersebut benar atau salah.
if
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}
Contoh :
<script>
var x = 10;
if(x == 10){
alert("Hai Apa kabar");
}
</script>
if - else
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}else{
kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :
<script>
var x = 5;
if(x == 10){
alert("Hai Apa kabar");
}else{
alert("X tidak sama dengan 10");
}
</script>
if - else if - else
Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
if(kondisi 1){
kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}
Contoh :
<script>
var nilai = 80;.
if(nilai >= 85){
alert("A");
}else if(nilai >= 70 && nilai < 85){
alert("B");
}else if(nilai >= 60 && nilai < 70){
alert("C");
}else{
alert("D");
}
</script>
switch
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){
case kondisi1 :
kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
break;
case kondisi2 :
kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
break;
case kondisi3 :
kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
break;
}
Contoh :
<script>
var buah = "mangga";
switch (buah) {
case "apple":
alert("buahnya adalah apple");
breakcase "mangga":
alert("buahnya adalah mangga");
break;
case "jambu":
alert("buahnya adalah jambu");
break;
}
</script>
Pengulangan
for
Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan
sampai kondisi bagaimana.
Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){
kode untuk dijalankan
}
Contoh :
<script>
for (i = 1; i <= 10; i++) {
document.write(i);
}
</script>
while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE
Sintaks :
while(kondisi){
kode untuk dijalankan;
}
Contoh :
<script>
var i=1;
while(i<=5)
{
document.write(“Nomor : "+i +"<br />");
i++;
}
</script>
G. Fungsi
Apa itu fungsi? Fungsi adalah kumpulan blok kode yang membentuk fungsi tersendiri. Kita bisa
membuat sendiri fungsi tersebut
Sintaks:
function nama_fungsi(parameter){
kode-kode javascript
}
Contoh 1:
<script>
function tes(){
document.write("Hello World!");
}
//untuk menjalankan fungsi, cukup tulis namafungsi
tes();
</script>
Contoh 2:
<script>
function kalikan(x,y){
z = x * y;
alert("Hasil kali "+x+" * "+y+" = "+z);
}
kalikan(5,3);
</script>
Sekian dulu dari pengenalan JavaScript, semoga bermanfaat dan bisa bisa menambah wawasan bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar